Sabtu, 16 Maret 2013

Salah Paham Pengetahuan & Sains (Vol. 4: Rancu dan Kurang Tepat)



Kembali dengan serial kesalah pahaman, sekarang sudah volume 4 dengan tema kata yang artinya kurang atau tidak tepat dari arti sebenarnya. Langsung saja.


19. Galon (Indonesia) & Gallon (SI)

Di indonesia, satuan yang disebut galon adalah sekitar 19 Liter. Sangat menyimpang jauh dari ukuran standar yang berlaku, yaitu untuk SI 1 gallon ≈ 4.5 Liter. Dan ukuran 19 L berarto sekitar 4 gal.


20. Ons (Indonesia) & Ounce (SI)

Orang Indonesia hampir semuanya menganggap kalau ons sama dengan ounce, dan banyak yang menganggap 1 ounce adalah 100 gram, ini sebenarnya bukan kesalahan orang indonesia saja, dan sebenarnya ini tidak salah juga. Karena Ons adalah satuan metrik dari belanda.
Dan perlu diperhatikan dan agar tidak salah paham kalau Ons lebih baik tidak sama dengan Ounce, atau simpelnya, Ons berbeda dengan Ounce.
 
Sebagai tambahan, untuk satuan berat imperial internasional (bukan troy).
1 ounce (internasional) = 28.3495231 gram
1 ons (belanda-indonesia) = 100 gram
1 pound (internasional) = 16 ounce = 453.59237 gram
1 pond (belanda-indonesia)  = 500 gram


21. Merah Muda (indonesia) & Pink (indonesia).

Hmm, yang ini tinggal liat warna seharusnya aja ya



Jadi jangan sampai salah ya


22. Oksigen dan Zat Asam

Sebenarnya, zat penghasil asam itu sama sekali bukan Oksigen, tetapi Hidrogen. Tetapi indonesia salah mengartikan istilah Oksigen yang langsung secara bahasa, dan seenaknya menerjemahkan menjadi "Zat Asam" yaitu berasal dari bahasa Yunani yaitu oxys (asam, atau tajam) dan genes (zat penghasil), ini merupakan nama yang diajukan pertama oleh Lavoisier, karena ia yakin kalau Oksigen adalah zat penghasil asam. Tetapi setelah diselidiki para ilmuan bahwa zat penghasil asam yang sebenarnya adalah Hidrogen, tetapi sudah terlambat dan terlalu lama untuk memperbaiki namanya.
 
Jadi, apakah Oksigen masih harus diterjemahkan sebagai "zat asam" padahal istilah "acid" sudah diperbaiki untuk menyebut Hidrogen?


23. V & F dan S, Z & X

Kalau yang ini ceritanya di indonesia baik V (dibaca "ve" untuk indonesia atau "vi" untuk inggris) dan F (dibaca "ef") keduanya dilafalkan sebagai F, sebenarnya untuk V tidak dibaca seperti F walau agak mirip tetapi berbeda, V dilafalkan dengan bibir bawah tidak menyentuh gigi dan bibir membentuk seperti menyebut huruf U (itu juga sebabnya bentuk huruf ini v dan u mirip), juga penyebutannya hampir mirip dengan menyebut huruf B tetapi dengan bibir yang tidak menyatu. Sedangkan F dilafalkan dengan bibir bawah agak menyentuh gigi atas.

Untuk S, X dan Z ini berbeda, dimana X sering salah dilafalkan, X sebenarnya dilafalkan seperti Z tetapi dengan tekanan hembusan "ssshhh" yang lebih halus dari Z tetapi lebih kasar dari S, seperti misalnya Xerox dan Xena seharusnya tidak dilafalkan menjadi Siroks dan Sina, tetapi lebih mirip Zirokz dan Zina.





BONUS:

Popeye & Bayam

Hmm, sebenarnya ini rancu banget. Lihat gambar:
Yang dia pegang itu "Spinach" kan? Bukan "Amaranth", sedangkan bahasa inggris untuk bayam itu Amaranth

bayam:

horenso:


pohonnya jauh berbeda



Cumi-cumi dan Sotong

Banyak yang masih salah paham antara cumi-cumi dan sotong, banyak yang menyebutnya hanya dengan cumi-cumi saja, misalnya cumi-cumi besar, cumi-cumi kecil dan sebagainya, padahal bentuknya jauh berbeda. Ditambah lagi baik cumi-cumi dan sotong ukuran tubuhnya bervariasi, dan banyak yang ukurannya mirip. Lihat gambar untuk memperjelas:

Yang sebelah kiri itu Cumi-cumi, sedangkan yang kanan itu Sotong. Perbedaan yang mencolok itu dari segi tubuh cumi-cumi lebih berbentuk silinder, sedangkan sotong berbentuk pipih. Juga untuk sirip cumi-cumi hanya di bagian belakang saja, sedangkan sotong di sepanjang tubuh. Sotong juga memiliki tulang yang putih dan keras, sedangkan cumi tidak.




 
Masih ada volume Misconception Series selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar