Selasa, 12 Maret 2013

Salah Paham Pengetahuan & Sains (Vol. 3: Tubuh & Kesehatan)



Lanjut lagi, sekarang waktunya membahas kesalah pahaman dari sudut pandang kesehatan.


12. Peta Rasa Lidah

Ingat waktu masih sekolah dan belajar kalau lidah memiliki bagian-bagian yang khusus untuk bisa mengecap rasa tertentu? Sampai ada yang bilang kalau menelan pil lebih baik menempatkannya di belakang lidah agar tidak terasa pahitnya. Tapi kok ternyata rasa pahitnya masih ada ya? Dan ini adalah kesalah pahaman fatal yang dibuat oleh Psikologis bernama Edwin G. Boring, dan seluruh dunia (mungkin kecuali Indonesia) sudah tidak menggunakan ini, karena pada kenyataannya seluruh bagian lidah bisa mengecap rasa apapun, dan untuk membedakan rasa bukanlah tugas dari bagian-bagian lidah, tapi tugas otak untuk menerjemahkannnya sebagai rasa.


13. Mematah-matahkan jari membuat Artritis atau bengkak dan sendi yang membesar.

Ini hanyalah pandangan orang yang terlalu takut karena mendengar suara seperti tulang yang patah, padahal suara tersebut hanya berasal dari gelembung udara yang terpecah di dalam cairan synovial yang ada di sendi, ini sebenarnya sama sekali tidak berbahaya, dan sebenarnya tidak membuat sendi yang pegal sembuh juga. Bahkan seorang doktor bernama Donald Unger telah membuktikan dengan selama 6 tahun mematah-matahkan jari tangan kirinya setiap hari tetapi tidak pada tangan kanannya, dan hasilnya tidak ada perbedaan dari kedua jari di tangannya.


14. Manusia Hanya Bisa Menggunakan 10%-20% Otaknya.

Ini mungkin populer karena banyak yang membandingkan dengan kecerdasan Einstein yang luar biasa yang bisa menggunakan hampir seluruh otaknya untuk berfikir. Sebenarnya ini salah besar, kecerdasan dan kebodohan bukan berasal dari berapa persen otak yang bisa digunakan, tetapi tergantung pada usaha dan daya pikir individu untuk memecahkan masalah. Dan seluruh otak manusia selalu dapat digunakan setiap saat, dan bahkan sebagian dari otak tidak pernah berhenti bekerja, dalam artian selalu digunakan.


15. Otak Manusia Tidak Tumbuh (berkembang) Lagi Ketika Dewasa.

Hmm, kalau begitu manusia tidak bisa belajar lagi ketika dewasa? (dalam artian belajar untuk segala hal yang baru, bukan belajar seperti di sekolah). Tidak, nyatanya selama hidup otak manusia selalu berkembang, malahan selnya selalu berganti dalam artian selalu diperbarui (diperbaiki) selama seumur hidup, dan otak juga bisa saja menambahkan sel-sel baru dalam waktu sehari walau pada usia lanjut.


16. Darah Manusia Berwarna Biru di Nadi.

Mungkin karena melihat pembuluh darah yang berwarna biru, banyak orang yang beranggapan kalau darah juga berwarna biru di dalamnya. Ada juga yang bilang darah baru akan berwarna merah jika sudah terkena udara, dan warna asalnya tetap biru. Mereka pasti belum pernah melakukan cek darah atau donor darah.
Pertanyaannya adalah, apakah darah yang diambil ketika donor berwarna biru? -Tidak
Apakah di dalam kantung darah ada udara? -Tidak
Jadi kenapa darah dianggap berwarna biru?


17. Permen Karet Dicerna Bertahun-tahun Jika Tertelan.

"Hei, nak! Jangan telan permen karetmu, karena itu baru bisa dicerna selama 5 tahun!" saya pernah mendengar kalimat itu dari mulut ibu teman saya ketika kecil. Yaa, sebenarnya walaupun sebagian besar permen karet terbuat dari bahan yang tidak bisa dicerna, tapi bukan berarti butuh 5 tahun untuk permen karet bisa dikeluarkan tubuh. Justru permen karet akan dicerna secara normal seperti makanan lainnya dan bagian yang tidak dapat dicerna akan keluar juga dengan normal seperti makanan lainnya.


18. Suhu Dingin Membuat Flu.

Sebenarnya suhu yang dingin hanyalah membuat tubuh kedinginan, atau bagi yang tidak kuat hanya akan menyebabkan menggigil saja. Bukan flu, karena flu disebabkan oleh virus, bukan udara dingin.


Masih ada volume Misconception Series lagi selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar