Rabu, 18 Desember 2013

Kamu dan mereka.

Sebagian orang memang tidak bisa dikoreksi,
sedangkan sebagian orang lainnya sibuk mengoreksi orang lainnya.
Memang, sebagian orang tidak pernah mau mendengar,
dan sebagian lainnya tidak pernah berhenti bicara.

Seringkali orang mengeluh karena orang lain tidak bisa untuk mengerti dirinya,
seringkali ia tidak sadar kalau dirinya sendiri tidak bisa mengerti orang lain.
Mereka menyuruh dia untuk berusaha untuk dirinya sendiri,
tetapi mereka sendiri tidak sadar kalau mereka sendiri tidak berusaha.
Mereka menyuruh dia untuk berubah,
tidak sadar kalau mereka tidak bisa merubah diri mereka sendiri.

Mereka mengeluh mereka sedang tertekan, kepada orang yang tertekan.
Mereka teriak kesakitan, kepada orang yang sedang kesakitan.
Mereka mengadu dilecehkan, kepada orang yang dilecehkan.
Mereka mengeluh tidak bahagia, kepada orang yang tidak bahagia.
Kalian berharap, kepada orang yang sedang berharap.
Kalian menyesal, kepada orang yang menyesal.
Kalian mati, di tangan orang mati.

Mata mereka tidak pernah akan terbuka lagi.
Sampai nanti saatnya terbuka, ia akan sadar kalau temannya, keluarganya, lawannya, dan orang-orang lainnya, adalah diri mereka sendiri.

Rabu, 11 Desember 2013

Bagaimana kamu bisa tahu?

Pernahkah kamu bertanya-tanya ketika membaca buku atau berita, atau mungkin ketika mendengarkan dongeng atau mitos, apakah cerita yang mereka berikan itu berdasarkan kenyataan atau hanya cerita yang dibuat-buat saja. Misalnya untuk dongeng saya ambil cerita tentang Malin Kundang, apakah isinya hanya buatan manusia? Sedangakan terdapat batuan yang katanya adalah bukti kalau cerita tersebut adalah asli. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga kalau batuan yang berbentuk manusia dalam posisi sujud ditambah lagi haluan kapal yang hancur itu merupakan buatan manusia juga. Jadi dari cerita tersebut entah semuanya adalah asli, atau hanya ceritanya saja yang dibuat-buat sedangkan batuannya hanya kebetulan dari hasil alami, atau baik cerita dan batuannya juga merupakan buatan manusia? Lalu bagaimana kamu bisa tahu kalau itu benar atau salah? Dan, apakah ada hal yang mereka tutupi dari ceritanya? Lalu bagaimana kamu bisa tahu?

(rekaman otopsi alien. Santilli)
Seperti teori konspirasi pendaratan di Bulan yang menimbulkan banyak perdebatan apakah Armstrong dkk. benar-benar mendarat di bulan atau di studio, dan tragedi Roswell dengan rekamannya yang terkenal dengan sebutan Alien Autopsy pada tahun 90an yang akhirnya beberapa tahun yang lalu ternyata seorang produser bernama Ray Santilli mengaku bahwa rekaman itu adalah palsu yang dibuat olehnya dengan bantuan beberapa teman dan kerabatnya. Kalau ada yang ingat, sebelum pengakuannya terungkap, hampir semua orang percaya dengan kebenaran rekaman pembedahan alien tersebut. Dan setelah pengakuannya terungkap ternyata masih ada saja orang yang percaya kalau rekaman itu adalah asli dan menganggap Santilli lah yang berbohong. Sekarang yang jadi pertanyaan, dimanakah letak kebohongan itu terjadi? Apakah pada rekamannya, atau pengakuan Santilli?

Alam semesta memang penuh dengan tanda tanya, setelah satu pertanyaan terjawab akan muncul pertanyaan lain setelahnya. Tapi apakah jawaban dari pertanyaan tersebut memang benar apa adanya dan bisa dibuktikan? Apakah ada jawaban yang ditutupi kesalahannya? Atau apakah masih ada kesalahan yang menunggu untuk terkuak?

Rabu, 04 Desember 2013

Quote: Tentang Kritik Untuk Agama

"Orang yang beragama (terutama golongan garis keras) itu ga bisa dikasih masukan (kritik) untuk memperbaiki sistem agamanya, mereka lebih memilih mencari masalah lain dengan harapan kekurangannya bisa dimaklumi atau terlupakan daripada memilih untuk memperbaiki diri."

- Aziz Abdurachman