Jumat, 26 Desember 2014

Selamat menjelang tahun 2015!

Halo, beberapa hari lagi kita akan menginjak tahun 2015, saya ucapkan selamat menjelang tahun baru 2015.

Memang beberapa bulan terakhir ini saya memang agak berkurang dari segi produktivitas di blog ini karena ada kesibukan di dunia nyata, salah satunya adalah saya baru saja menyelesaikan kursus di bidang genetik yang dilaksanakan secara online di Coursera. Tetapi tenang saja, saya sudah punya belasan draft dan tema yang sudah saya susun dan tinggal diselesaikan yang nantinya akan saya publish mungkin di awal bulan depan.

Dan seperti tradisi tahun-tahun yang lalu saya akan mengekspos postingan-posstingan netizen yang masih tidak bisa membedakan apa itu tahun masehi dan umur bumi, kali ini mungkin saya akan merangkumnya juga di Nutsarea sebagai selingan sebelum karya tulis lainnya bisa diselesaikan.

Untuk itu mari kita nantikan tahun 2015 dengan gembira. Selamat akhir tahun.

Kamis, 20 November 2014

Happiness is everything

Kebahagiaan adalah segalanya,
segalanya adalah kebahagiaan,
itu artinya jika saya bisa mendapatkan segalanya, saya bahagia.

Jumat, 07 November 2014

Itukah Agamamu?

Peringatan! Para keras kepala tidak dianjurkan untuk membaca.

Saya ingin bertanya, apa agamamu? Dan apa lagi agamamu? Yang saya maksud, agama apa saja yang kamu anut? Saya yakin hampir semua muslim, atau yang mengaku beragama islam akan selalu berkata "agama saya hanyalah islam, bukan yang lain dan tidak ada yang lain", tapi apakah kalian yakin dengan jawaban kalian?

Kalian pasti tidak sadar kalau agama yang kalian anut sudah membaur dengan agama lain, lalu bagaimana mungkin kalian masih mau mengklaim agama kalian sebagai contohnya "100% ISLAM", "1000% MUSLIM", atau "HANYA ISLAM SAMPAI MATI", dan kalian sudah dididik untuk membenci dan menjauhi agama lain, misalnya kristen dan yahudi, kalian juga selalu menyebut mereka dengan sebutan "kafir" dengan penuh kebencian. Bagaimana jika yang terjadi adalah kafir teriak kafir?

Selasa, 21 Oktober 2014

Kemasan dapat didaur ulang 100%


sumber gambar: kiri atas, kiri bawah
"Demi menjaga kelestarian alam, produk kami hanya menggunakan kemasan yang dibuat dari material yang 100% dapat didaur ulang." Apa yang terpikirkan oleh kamu ketika mendengar kalimat tersebut? Kesan yang baik atau kesan buruk?

Dengan kesadaran manusia yang sebagian sudah bangkit untuk menjaga lingkungan mungkin pernyataan tersebut akan ditanggapi dengan positif, karena kami semua sadar kalau kita menggunakan material yang tidak dapat didaur ulang maka sama saja dengan membahayakan lingkungan, terutama sampah plastik yang butuh waktu hingga jutaan tahun untuk dapat terurai dengan penuh. Sampah plastik akan terus menumpuk dan membuat lapisan yang dapat merugikan organisme dan lingkungan sekitar, misalnya tanaman yang tidak bisa mendapatkan nutrisi karena terhalang oleh plastik, hewan dan ikan-ikan yang anggota tubuhnya tersangkut ke plastik, sampai dengan penumpukan sampah plastik di sungai yang menyebabkan kebanjiran.

Jumat, 03 Oktober 2014

Cantik itu ...

Cantik itu bukan pakaianmu,
Cantik itu bukan make-upmu, 
Cantik itu bukan aksesorismu, 
Cantik itu bukan perhiasanmu,
Cantik itu bukan warna kulitmu,
Cantik itu bukan warna rambutmu,
Cantik itu bukan warna matamu,
Cantik itu bukan postur tubuhmu,
Cantik itu bukan hartamu, 
Cantik itu bukan wajahmu,
Cantik itu bukan banyaknya pujian yang kamu dapat,
Cantik itu bukan sensualmu,
Cantik itu bukan seksualmu,
Cantik itu ketika kamu bisa mengimbangi untuk menghargai dirimu, tubuhmu dan menghargai orang lain yang menghargaimu.

Senin, 01 September 2014

Benar dan Salah?

Seseorang digiring ke pengadilan dengan tuduhan telah dengan sengaja membakar rumah kaca tetangganya dan seluruh isinya, ia akan dikenakan hukuman selama 4 tahun penjara karena ulahnya. Tetapi di akhir putusan, ia dengan santai memberikan keterangan terhadap polisi kalau rumah kaca tersebut adalah tempat pembuatan dan penyimpanan uang palsu. Akhirnya sang tersangka menjadi pahlawan dan sang korban menjadi tersangka dan dikenakan hukuman penjara selama 10 tahun, dan sang pahlawan tidak menerima hukuman sama sekali, bahkan menerima penghargaan. Bukankah dia seharusnya bertanggung jawab juga atas perusakan yang dilakukannya terhadap rumah kaca beserta tanaman di dalamnya yang merupakan milik tetangganya yang kini menjadi tersangka? Mengapa ia tidak mendapat sanksi? Bukannya merusak itu buruk? Lalu apa itu sebenarnya baik dan buruk, benar dan salah?

Minggu, 22 Juni 2014

Terimakasih?

Terimakasih?

Terimakasih, adalah sebuah kata. Hampir semua orang menggunakannya hampir setiap hari, setiap saat. Tapi banyak yang tidak tahu arti sesungguhnya dari kalimat itu, atau mungkin hanya saya yang memiliki pemahaman berbeda tentang kalimat tersebut, mungkin ini berharga untuk berbagi pendapat, tentang apa yang seharusnya diperhatikan saat mengucapkan "terimakasih".

Saya awali dengan "menurut saya".

Senin, 16 Juni 2014

"Berilah kami pekerjaan"

Diluar sana banyak sekali pengangguran, gelandangan dan rakyat miskin lainnya, mereka semua menuntut kepada pemimpin mereka untuk memberikan mereka karenasejahteraan, dengan kata lain, pekerjaan. Tapi di sisi lain ada sifat yang tidak mau mereka rubah, dan sifat tersebut yang membuat perekonkmian mereka tidak akan pernah membaik.

Yaitu menolak untuk kemajuan, contohnya adalah menolak untuk pembangunan industri di daerah mereka. Mereka beralasan kalau pembangunan, misalnya mall, hotel, atau pabrik di daerahnya hanya akan merusak lingkungan mereka saja. Tapi di sisi lain mereka menuntut kepada pemimpin unuk memberikan mereka pekerjaan. Padahal tanpa disadari pembangunan industri dan jumlah lapangan pekerjaan itu sangat berhubungan

Dilihat dari sudut pandang lain, mereka yang meminta, tapi mereka juga yang menolak kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Jadi mulai sekarang cobalah rubah cara pikir kalian. Kalau karena masing-masing pilihan mempunyai sisi positif dan sisi negatif, kalau kalian menginginkan penyediaan lapangan pekerjaan, kalian harus menerima resiko perubahan lingkungan menjadi industri, dan jika kalian menginginkan lingkungan yang tetap alami, kalian harus menerima resiko tidak adanya lapangan pekerjaan yang cukup untuk kalian. Atau kalian lebih memilih menjadi wirausaha di lingkungan kalian tinggal? Mengertilah pilihanmu. Karena tidak kesuksesan tanpa pengorbanan.

Kamis, 15 Mei 2014

Internet dahulu...

Dahulu, internet adalah tempat yang mengasyikan.
Dimana mataku bisa terbuka lebar tentang komunikasi dan informasi.
Dimana saya tidak bisa setiap saat masuk kedalamnya setiap saat.
Dimana kita membutuhkan dana dan sarana untuk masuk kedalamnya.
Dimana dunia maya serasa seperti Dunia Fantasi, kita tidak bisa kesana kapanpun dan selama apapun,
Dahulu internet menggunakan dial-up dari jalur telepon.
Dimana disaat melakukan koneksi internet, ada musik dubstep jika kamu mengangkat telepon.
Dahulu internet hanya didominasi oleh huruf-huruf saja.
Dahulu kita bergembira riang disana.
Ramai dan tidak individualis.
Bebas, sebebas-bebasnya.
Sharing tanpa batas, dan privasi bukan berada di internet.

Dahulu orang-orang berbagi di mailing list, tidak di status.
Dahulu kita menjawab semua pertanyaan yang diposting, bukan mengomentarinya.
Dahulu kami memiliki banyak teman di internet.
Dahulu yang kami sebut teman adalah teman sungguhan, bukan hanya sekedar "daftar teman".
Dahulu ketika bertemu teman baru kami menulis "ASL?", bukan "TFC" atau "FOLBACK?"
Dahulu jejaring sosial mempertemukan seseorang di dunia nyata.
Dahulu jejaring sosial adalah media stalking, bukan media narsism. 
Dahulu chat room adalah tempat mengobrol, bukan tempat promosi.
Dahulu blogging adalah dairy online dan tempat mencurahkan pikiran, bukan tempat berjualan, download bajakan atau repost berita.
Dahulu kami  mencari gambar pemandangan untuk dijadikan wallpaper pc, bukan untuk ditulisi "kata mutiara wanna-be" dan di upload ulang.

Dahulu kami merasa dekat walau dalam kejauhan, sekarang kami merasa jauh walau berdekatan.

Tolong, kembalikanlah internet seperti dahulu.

Dan tolong, kembalilah dari dunia maya dan berpeganganlah di dunia nyata.

Sabtu, 19 April 2014

Surat Cinta Untuk Makanan

Video ini benar-benar menyentuh, kita ga sadar kalo kita sudah melukai hati para makanan, dibuat oleh para tokoh ilmu pengetahuan dunia di Youtube, yaitu Henry Reich, Alex Reich, Elliot Malcolm yang tergabung dalam MinuteEarth, silakan ditonton dan jangan lupa klik subscribe:


Terjemahan:
Makanan,
Kamu mungkin sudah mengetahui ini, bahwa aku membutuhkanmu.
Kamu membawa kebersamaan keluargaku, kamu memeriahkan perayaanku, kamu membuat kesepakatanku, kamu memuaskan indraku, dan kamu menjagaku tetap hidup.
Kamu bekerja keras untuk membuat semua ini layak, kamu menghabiskan hidupmu untuk tumbuh di ladang, di peternakan, atau di laut.
Aku mencoba memberikan kebaikan untukmu, aku memberikan kamu separuh dari lahanku, dua pertiga dari air bersih untuk ku minum, sepersepuluh dari energi kami, dan seperenam dari waktu kerjaku.

Jumat, 14 Maret 2014

Siapa yang setuju dengan Golput?

Jarang-jarang saya ini mau ngebahas tentang politik, soalnya kalau mau ngebahas tentang politik orang-orang pikirannya pasti cuma tentang pemerintah, korupsi dan ujung-ujungnya UMR. Halah, padahal kesalahan ga cuma diperbuat oleh pemerintah aja, tapi oleh rakyat juga.

Oke, balik ke topik. Beberapa bulan lalu saya pernah ada perbincangan yang kemudian menyindir sistem pemerintahan Indonesia, yang katanya tidak bagus lah, tidak sesuai lah, dan sebagainya. Sampai sebagian orang memilih absen dalam pemungutan suara untuk kepemerintahan. Ada yang bilang "milih atau gak milih ga ada ngaruhnya", ada juga yang bilang "pemilu itu gak sesuai dengan ajaran agama saya, jadi saya golput". Sebelum saya lanjutkan, saya  mau tanya, tapi jawabnya dalam hati saja ya. Apakah kamu lebih memilih tidak ikut dalam pemilihan dan golput, atau lebih memilih ikut dalam pemilihan? Dan memilih salah satu calon yang belum tentu bisa dipercaya sebagai pemimpin?

Minggu, 09 Maret 2014

Letterbomb (Green Day guitar cover)

Kemarin malam, iseng aja. Direkam pake kamera hp biasa, dari Epiphone Les Paul Junior ke Fender Mustang (V.2) Amplifier langsung ke komputer.

Sabtu, 15 Februari 2014

Kita harus mendengarkan mereka?

"Dengarlah perkataan baik dari siapapun orangnya.", mungkin seperti itu yang biasa orang serukan, mereka mengajak orang-orang agar mau mendengar dan menerima apapun yang dikatakan seseorang, siapapun orang itu, baik atau buruk sifatnya, selama perkataan yang dia ucapkan adalah benar, maka kamu harus menerimanya, tidak peduli juga bagaimana cara penyampaiannya baik dengan cara halus, sindiran atau kalimat kasar.

Tapi mengapa dalam kehidupan nyata ini sangat jarang terjadi, bahkan bagi para contoh masyarakat dan bahkan bagi mereka yang menyerukan kalimat tersebut sepertinya sulit untuk melakukannya. Mereka memandang sebelah mata orang-orang yang mereka anggap tidak lebih baik dari mereka, terutama mereka tidak suka diberi masukan dari orang yang berperilaku buruk.

Walaupun begitu, menurut saya kasus seperti ini wajar saja untuk terjadi, memberikan seruan untuk kebaikan harus didahulukan dengan pribadi yang baik juga. Karena sulit untuk membersihkan lantai yang kotor dengan sapu yang kotor juga, apa lagi yang rusak, dan dengan kotoran yang sudah mengerak tidak mungkin bisa dengan mudah dibersihkan. Jadi bentuklah pribadi dan berikanlah kalimat dengan cara yang baik jika kamu ingin didengar dan dihargai.

Rabu, 08 Januari 2014

NUTSOVERTONE

 
Ini adalah gambar yang pernah saya buat untuk promosi proyek musik pribadi, namanya Nutsovertone, namanya unik, bisa diartikan Nuts Over Tone (tergila-gila terhadap nada) atau Nuts Overtone (Gila Overtone [overtone di musik=nada backing lebih tinggi dan terharmoni]) dan juga Nuts (kadang saya menyebutnya Prof. Nuts) adalah salah satu tokoh fiksi yang dahulu pernah hidup di dalam NutsArea bersamaan dengan Violet (unpublished) yang sangat menginspirasi saya untuk menulis, yang kemudian lenyap bersamaan dengan ditutupnya subdomain co.cc dan webhost tempat Nuts & Violet hidup.

Yaa, seperti yang dilihat, sampai sekarang hanya ada beberapa musik yang berhasil diproduksi dengan baik, dan sayangnya semuanya proyek chiptune, versi pertamanya ada disini & yang diperbarui ada disini.
Sebagai catatan, semua musik yang sudah saya tulis sampai tulisan ini dipublish, proyek Nutsovertone sedang tenggelam dalam "development hell".

Hahaha.

Senin, 06 Januari 2014

Kesan Pertama

Hampir semua orang pernah sekolah kan? Bayangkan kamu datang di hari pertama sekolah, dan kamu belum memiliki seorang pun teman disana, apa yang kamu lakukan? Mencari teman, pastinya. Dan untuk mencari teman kamu harus memberikan kesan pertama yang bisa diterima calon temanmu, dan dia juga harus memberikan kesan yang baik untukmu sejak awal pertemuan. Di situasi dimana beberapa orang yang tidak saling kenal bertemu untuk berkenalan, biasanya sebagian besar orang melakukan suatu hal dengan maksimal, dengan kata lain, berbohong agar terlihat lebih baik. Ya, walau kamu tidak pandai dalam hal ini.

Lanjutkan membayangkan, kamu adalah anak yang biasa-biasa saja, tidak terlalu pintar dan tidak terlalu bodoh, tidak menginginkan pergaulan yang nakal dan tidak menginginkan pergaulan yang terlalu baik. Lalu kamu berkeliling melihat-lihat lingkungan dan mencari teman di sekolah barumu, kamu terus melihat dan melihat. Sebagian anak terlihat terlalu bandel, dan sebagian anak terlihat terlalu kalem dan kamu belum menemukan apa yang kamu cari. Sampai akhirnya pembagian gugus dimulai dan kamu duduk tepat di sebelah anak yang tidak lama kemudian kamu ketahui kalau dia itu banyak omong, sok tahu dan sepertinya beberapa dari perkataannya hanyalah khayalan atau bualan saja, sebut saja dia "Si A", yang jelas dia benar-benar membuat kamu bosan hanya dalam waktu 15 menit setelah berkenalan, dan kamu seperti tidak ingin berteman terlalu dekat dengannya. Tapi apa daya, sepertinya takdir berkata lain, kamu ditempatkan segugus dengan "Si A". Perlahan di hari itu juga kamu berusaha berkenalan dengan anak lainnya untuk menjaga jarak dengan "Si A".

Minggu, 05 Januari 2014

Pikiran?

Aku selalu ingin memikirkan apapun yang tidak pernah orang lain pikirkan. Dan aku ingin selalu seperti itu.