Jumat, 19 Juli 2013

Partikel Terkecil - Misconception #32

32. Apakah partikel terkecil di alam semesta?

Sampai sekarang semua guru yang saya kenal menyebutkan kalau partikel terkecil adalah Proton, Elektron dan Neutron, yang masing-masing mewakili muatan positif, negatif dan netral. Tapi ternyata sejak awal tahun 1900-an kata "Quantum" sudah digunakan untuk menyebut partikel terkecil yang merupakan satuan yang lebih kecil dari Proton dan Neutron yang menyusun mereka, Quantum merupakan satuan yang mewakili partikel penyusun atom sampai partikel pembawa gaya.


Quark dan Lepton adalah partikel dasar penyusun materi yang memiliki "rasa" masing-masing, yang dibagi menjadi 3 generasi, masing-masing generasi disusun dalam satu kolom, dan  barisnya disusun berdasarkan kemiripan muatannya. Sedangakn pada kolom keempat adalah Gauge Boson yang merupakan partikel pembawa gaya, atau partikel virtual yang mengarahkan gaya atau interaksi antar partikel.

Di semesta kita, terutama daerah sekitar galaxy tempat kita tinggal, partikel penyusunnya hampir semuanya terdiri dari Materi Generasi Pertama (kolom pertama dari kiri).

Senin, 15 Juli 2013

Kerokan & Masuk Angin (Sugesti vs Pengetahuan: Spin-off)

Masuk angin sebenarnya bukanlah penyakit yang sesungguhnya, melainkan gejala penyakit lain yang sudah di derita pasien misalnya gejala flu, malaria, maag, kurang darah dan sebagainya. Dan percaya atau tidak, anggapan masing-masing orang tentang masuk angin itu berbeda-beda dan tidak ada data resmi yang tetap dan tepat untuk menggambarkan penyakit masuk angin, mungkin rata-rata masuk angin memang dari gejala gangguan lambung atau maag, atau hanyalah perut kembung. Dengan terganggunya pencernaan sekaligus kondisi kesehatan yang menurun, ditambah lagi indonesia yang merupakan daerah tropis yang kaya akan virus influenza bahkan sejak kecil kita sudah memelihara virus itu di dalam tubuh, hanya saja efeknya tidak begitu terasa karena sistem pertahanan tubuh yang cukup. Dan ditambah dengan kebanyakan ras di indonesia yang kebanyakan memiliki tekanan darah rendah yang bisa menyebabkan pusing saat kesehatan menurun, alhasil demam tinggi karena tubuh melawan virus ditambah perut kembung. Apakah penjelasan saya bisa dianggap logis? Daripada menyebut suatu penyakit aneh yang tidak pasti dengan sebutan "masuk angin"?

Lalu bagaimana dengan kerokan?

Dari Proses & Efek; Antara Kepercayaan, Sugesti & Pengetahuan.

Pernahkah kamu melihat ramalan zodiak, dan membaca ramalan untuk bintangmu, lalu berkata "wah kok cocok yah?" lalu kamu mengikuti saran yang tertulis disana dan merasakan hasil yang lebih baik? Atau datang ke sumber air bertuah atau keramat, lalu menggunakan air untuk mencuci muka dan bertujuan ingin mendapat berkah, lalu beberapa hari kemudian nasib baik datang dan kamu anggap adalah khasiat dari air tersebut? Ataukah kamu pernah datang ke "orang pintar" atau mungkin "pemuka agama" untuk bertanya atau meminta saran untuk memperbaiki hidup, dan setelah dilaksanakan kamu merasakan hal yang baik?

Apakah hal yang terjadi pada diri kamu adalah kebetulan atau mereka memang punya kemampuan khusus yang bisa merubah takdir kamu? Lalu apa bedanya dengan orang yang berdoa langsung kepada tuhannya untuk meminta nasib baik? Bukannya hasil yang mereka dapatkan bisa mereka rasakan juga?

Kamis, 11 Juli 2013

Melihat Puasa dari sisi berbeda

Ehm, ehm. Perlu pakai pembukaan ga ya? Soalnya kalo lagi puasa terus buka nanti batal. Haha.

Langsung saja, "Mengapa tuhan (-nya orang Islam) menyuruh manusia (muslim) berpuasa"?

Yaa, kalau jawabannya yang sederhana seperti yang diajarkan guru sih saya juga tau. Melatih hawa nafsu, merasakan menjadi orang miskin, dan lain-lain, dan lain-lain. Tapi apakah kamu pernah bertanya apakah alasannya ia menyuruh berpuasa selain itu?

Saya awali jawaban saya dengan kalimat kunci, yaitu: "Menurut saya"

Menurut saya berpuasa itu memiliki sisi ekstra bagi kehidupan manusia selain yang diajarkan dan dilihat dari sisi agama. Selain bagi manusia puasa juga bisa sangat berpengaruh bagi Bumi dan Semesta.

Begini, tidak ada yang diciptakan untuk abadi bukan?