Jadi ceritanya pernah ada kejadian di suatu tempat, seorang anak dan ibu tiri. Begini.
Ceritanya si anak itu sebenarnya diangkat oleh si ibu pada usia 7 tahun, si anak sepertinya sangat membutuhkan orang tua, oleh karena itu seorang janda satu anak yang baik hati mengangkatnya menjadi anak. Tapi selama bertahun-tahun ia mengurus anak angkatnya, ia merasa bahwa dia hanya membohongi dirinya sendiri karena ia sama sekali tidak merasa sayang dan menganggap anak angkatnya sebagai anaknya sendiri dan hanya sebatas kasihan saja. Lalu sampai si anak berusia 13 tahun si ibu berkata
"Ibu ga bisa sayang ke kamu kayak sayang ke anakku sendiri, ibu ngerasa bersalah banget karena sebenarnya ibu ga bisa sayang ke kamu dan semua yang ibu lakukan cuma bohongan aja supaya kamu senang, dan ibu takut ini berlanjut".
Dari pembicaraan itu tersirat bahwa si ibu menyuruh anak angkatnya pergi untuk mencari ibu yang lain yang bisa lebih menyayanginya dengan tulus.
Cerita ini pun saya potong sampai disini.
Permasalahan 1:
Si ibu merasa dia ga sayang beneran ke anak angkatnya.
Permasalahan 2:
Si ibu menyuruh anak angkatnya mencari ibu yang bisa menyayanginya.
Permasalahan 3:
Kemana si anak harus pergi & siapa sebenarnya yang sangat menyayanginya?
Disini biasanya orang ga menyadari kalo sebenarnya dialah orang yang paling menyayangi sesuatu walau ia telah memutuskan untuk merelakan itu. Mereka cuma tau kalo mereka ga bisa ngasih lebih dan masih ada yang lain yang bisa, dalam artian apatis pada diri sendiri. Padahal sebenarnya merekalah yang paling menyayangi itu.
Tapi coba dicerna lagi, waktu si ibu bilang dia ga bisa sayang seperti ke anak sendiri secara jujur aja itu udah berarti dia sangat sayang ke anak angkatnya. Ditambah lagi si ibu merelakan anaknya untuk pergi demi mencari orang tua yang lebih menyayanginya. Bukannya itu berarti dia sangat-sangat-sangat-sangat sayang sekali terhadap anak angkatnya?
Coba, mana ada sih orang yang sayang tega ngeliat anaknya sedih, tapi dia rela bohong ke dirinya sendiri demi bikin anaknya senang. Itu salah satu tanda sayang kan? Tapi disini yang salah dan harus diperbaiki cuma pemikiran si ibu aja, saya sendiri yakin kalo sebenarnya si ibu sayang juga ke anak angkatnya.
Jadi semoga dengan tulisan yang mungkin membingungkan ini kalian bisa sadar. Sebenarnya kalian pura-pura sayang atau pura-pura ga sayang.
Terimakasih telah membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar