Minggu, 26 Desember 2010

Deret fibonacci, bilangan tuhan, dan hari kiamat.

(Pembaruan tulisan dari judul yang sama, pertama terbit 29/05/2010 dan direvisi pada 06/11/2018)

Deret Fibonacci, namanya sesuai dengan orang pertama yang menegaskannya. Yaitu suatu deret bilangan yang bilangannya merupakan penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya.

Sebagai contoh kalau deret bilangan bulat itu:
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, ...
Dan deret Fibonacci yang dimulai dari 0 dan 1 adalah:
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, ...


Penjelasan:
Angka ketiga (1) adalah penjumlahan dari angka pertama (0) dan kedua (1)
Angka keempat (2) adalah penjumlahan dari angka kedua (1) dan ketiga (1)
...
Angka kedelapan (13) adalah penjumlahan dari angka keenam (5) dan ketujuh (8)
...
Dst


Mengapa saya kaitkan dengan Tuhan?
Yaitu karena saya percaya kalau di deret itu tidak akan muncul bilangan yang terdiri dari 1 angka bilangan bulat antara 1-9 di depan yang diikuti angka 0 di belakangnya berapapun banyaknya.

Misalnya pada bilangan bulat terdapat angka 1, 10, 100, 1000, yang merupakan angka 1 yang diikuti beberapa angka 0 di belakangnya. Begitu juga dengan 8, 80, 800, 8000, yang merupakan angka 8 yang diikuti angka 0 di belakangnya.


Tapi di deret Fibonacci menurut saya tidak akan menemukan bilangan sama yang seperti itu (Kecuali dua angka pertama, 1 dan 1, nanti dijelaskan dibawah). Lihat saja, ada angka 1 tapi tidak ada angka 10, ada angka 2 tapi tidak ada angka 20. Sejauh sampai saat ini (saat saya menulis) saya sudah mencapai angka ke 4300-an (tepatnya ke 4381 dengan angka sekitar 1.68 x 10^308) tetapi saya sama sekali belum menemukan bilangan yg hanya diikuti angka 0.


Balik lagi ke pertanyaan, kenapa dihubungkan dengan Tuhan.
Coba pikir! Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu yang sama persis, walaupun ada anak kembar tetapi mereka pasti mempunyai perbedaan, bahkan sidik jari mereka berbeda. Sama seperti deret itu yang tidak mempunyai angka yang sama (atau dengan buntut angka 0)
...., bingung atau mengerti?


Pada Fibonacci tidak ada angka yang sama kecuali 2 angka pertama, yaitu 1 dan 1.
Mengapa?
Tahu kan kalau Hawa merupakan hasil kloning dari Adam?
...Iya, dasarnya begitu, Tuhan menyalin Adam dengan sample DNA dari tulang rusuknya untuk membuat Hawa.
Jadi kalau dipikir-pikir adam=hawa? Iya, tetapi karena perbedaan kelamin maka timbulah perbedaan cara berpikir (disesuaikan, coba kalau kalian yang laki-laki tidak mau kan pakai rok?), tetapi mereka pada dasarnya sama!

Jadi di deret Fibonacci saya menyebut angka 1 yg pertama itu Laki-laki dan 1 yang kedua itu Perempuan.


Nah, satu yang saya percaya lagi. Jika mungkin deret Fibonacci terdapat angka yang sama pada bilangan ke-n.
Bilangan n itu sama dengan jumlah manusia yang pernah lahir & hidup, sama dengan jumlah serangga tiap jenisnya, sama dengan jumlah seluruh bintang di angkasa, dan...

n sama dengan jumlah hari dari awal penciptaan semesta sampai kiamat.


Jadi kalau ada yg tau, dia mungkin bisa memperkirakan kapan kiamat terjadi (dengan dasar Adam turun sekitar tahun 10.000-6.000 SM)


mungkin cukup sekian aja,
Terimakasih telah membaca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar