Rabu, 28 April 2010

Sifat orang Indonesia yang memalukan (revisi)

(Pembaruan tulisan dari judul "Ciri Orang Indonesia Asli", pertama terbit 28/04/2010 dan direvisi pada 22/10/2018)

Langsung ke intinya saja,
Berikut adalah sifat orang Indonesia yang bikin saya malu sebagai orang Indonesia:


1. Buang sampah sembarangan. Yang bikin saya sangat malu jadi orang indonesia, tidak usah dijelaskan dan dibuktikan, karena sudah cukup jelas.

2. Kalau beli sesuatu/barang PASTI mencari yang murah.
Tidak peduli mau bekas, palsu, replika atau BM. Contoh:
Kalau membeli HP yang asal lebar, tombolnya banyak dan murah biar disangka BB, yang mengenaskan lagi kalau si pemilik tidak pandai mengoperasikannya.

3. Kalau membeli HP atau komputer pasti yang ditanya ini dulu:
"Mas, ini bisa dipakai buat main game?"
atau
"Mas, ini bisa buat pesbukan?"
Tolonglah... itu bukan fungsi utama dari hp dan pc kan?

4. Kalau mencari musik pasti yang bajakan, saya ulangi pasti yang bajakan. Dan saya tidak ragu untuk menyebut MP3 itu adalah produk bajakan. Padahal apa salahnya sih beli Kaset atau CD asli/original di toko musik?
Musisi kan mencari uang lewat penjualan musiknya, kalau kamu beli yang bajakan sama aja dengan membuat si musisi miskin dan membuat si pembajak kaya.
Katanya ngefans banget sama band favoritnya tapi kok malah merugikan si idola?

5. Senang ikut-ikutan dan tukang tiru, hampir segala sesuatu di Indonesia itu hasil jiplak, coba deh lihat, misalnya:
- Barang-barang replika yang laku, contohnya BB-BB-an.
- Acara TV yang ikut-ikutan. Ingat masa-masanya sinetron? Masanya hunting penampakan hantu dan uji keberanian? Masanya cerita religi tentang kutukan, karma dsb dari Tuhan? Masanya reality show mencari orang sampai keluar kota? Masanya acara tebak lagu? dsb. TV yang lain juga ikut-ikutan.
- Wabah genre musik, setelah di tahun 90an masanya rock habis, di awal 2000an diserang dengan brit-pop dan banyak band yang bergeser genre. Lalu sekarang giliran musik pop-melayu, sampai si "band besar" pun ganti genre!?
- Style yang ikut-ikutan, yang sok rock dengan pakaian hitam-hitam dan piercing biar seram padahal cengeng, yang sok pakai baju kebesaran dan musik yang menyindir, dsb. yang cuma mengejar trend saja.

6. Orang yang membaca sampai poin 5 bakal muncul perasaan kesal karena ada kesalahannya yang saya tulis disana, lalu mencoba mencari-cari kesalahan saya untuk membalas. Begitu? Mungkin...
Sebenarnya poin ke-6 ini tentang orang indonesia yang tida mau di kritik, padahal kritik itu membangun, orang Indonesia malah senang saling balas kritik... Kapan mau selesai dan mau benar kalau selalu saling lempar-lemparan?

7. Orang yang baca sampai poin 6 bakal bilang "ah bacot nih orang, nulis banyak banget, males gue bacanya"
Sudah tahu maksudnya? Orang Indonesia itu malas membaca dan mendengarkan, apalagi kalau yang dibacanya sudah dia rasa menghina dirinya.


Ok, untuk yang sudah membaca sampai poin ke-7 saya ucapkan terimakasih. Semoga ini bisa membangun dan memperbaiki Indonesia.

1 komentar:

  1. tulisan yang jujur.. mantabs! wuehehe :)
    boleh2 saja kita mengkritik "aib" bangsa/masyarakat/orang lain, selama kita juga mau berbenah diri, memperbaiki diri agar lebih baik dikemudian harinya..
    jangan sampai tulisan ini adalah "cerminan diri sendiri" yang malah nantinya menimbulkan kesan "munafik".. ngerti kan maksud saya? wuehehe :D
    semoga kita semua bisa belajar utk jadi yg lebih baik, Salam BOS :)

    BalasHapus