Saya vs. Kaskuser & Moderator Kaskus

Dulu, saya seorang kaskuser juga, saya mulai mengenal kaskus kalau tidak salah sejak awal tahun 2009 dan mulai menjadi member dan aktif sejak awal tahun 2010, dan sejak saat itu saya merasa kaskus adalah sumber informasi yang lumayan baik, tempat tanya-jawab, sharing hal lucu, diskusi, sampai tempat "nyampah" cuma untuk mencapai iso 2000 post. Disini juga tempatnya copas artikel dari blog atau dari situs berita baik Indonesia atau Internasional, cuma biar keliatan lebih intelek dikit walau cuma copas aja.

Tapi ini tidak bertahan lama sebagai pembaca saja, sampai saya mengenal 9gag dan kemudian Reddit. Mungkin pada akhir 2010 itu lagi ngetrend gambar-gambar lucu termasuk yang hasil photosop dan joke yang berbasis tulisan sudah berkurang peminatnya, dan di waktu yang sama Internet Meme (dibaca "miym" ya bukan "mémé") yang berisi Ragecomic dan Advice Animals juga sedang naik pamor dan belum masuk ke Indonesia. Dan saat itu juga saya mulai menyebarkan meme di thread.
Tapi sayangnya hampir semua kaskuser memberi tanggapan negatif dan menolak gambar-gambar guyonan saya, baik yang bikinan sendiri atau hasil copas juga dari reddit. Mulai dari yang bilang gambarnya jelek lah, ga ada lucunya, gambarnya ngeselin dan terlalu nyinggung perasaan (padahal meme dan ragecomic fungsinya emang sebagai sindiran), dan sampai beberapa thread yang dihapus moderator karena banyak tanggapan negatif dari kaskuser. Yaa, sampai ditu saya lebih memilih menyudahi postingan berbasis gambar di kaskus. Saya anggap kaskuser dan Indonesia tidak siap untuk membuka pikirannya untuk meme.

Lalu bergeser ke artikel, di tahun yang sama saya mulai aktif blogging baik di blogger dan di facebook, sebagian tulisan saya masukan ke kaskus, dan tulisan pertama saya adalah tentang ciri orang indonesia, yaa walau lumayan lebih banyak tanggapan positifnya tapi ada juga yang negatifnya. Sampai beberapa tulisan di blog ini dari yang isinya menyinggung sampai berisi informasi. Semuanya yang saya tulis sendiri kebanyakan mendapat tanggapan negatif, tidak seperti tulisan kaskuser lain yang hasil copas malah bisa sampai menjadi hot thread. Sedangkan saya, mungkin sudah lebih dari 6 thread tentang diskusi dan informasi yang saya buat malah dihapus oleh moderator, dan jika saya tanyakan apa penyebabya, mereka cuma bilang karena melanggar peraturan, misalnya tulisan tentang sudut pandang agnostik yang mereka anggap sebagai tulisan sara karena di dalamnya terdapat kata-kata "agama", mungkin di pikiran mereka semua tulisan yang mengandung kata "agama" pasti sara dan tidak pantas ada di kaskus. Padahal tulisan itu sama sekali tidak berbau sara melainkan informasi agar tidak ada kesalah pahaman antara agnostik dan ateis. Setelah beberapa kali bertanya tidak mendapat jawaban, saya malah pernah mendapat jawaban dari moderator tentang mengapa thread saya dihapus, jawabannya kurang lebih seperti ini:

"Disitu ada forum rules, memangnya tidak dibaca?"

saya bingung, jawaban saya malah dibalas pertanyaan lagi, lalu saya jawab kurang lebih begini:

"Saya sudah membaca peraturan, menggunakan fasilitas search untuk memastikan tidak ada thread yang sama, dan yang pasti ini tulisan saya sendiri bukan copas, saya tidak menulis yang berbau sara, pornografi dan yang berisi cacian. Saya tidak mengerti siapa yang salah disini, apakah saya yang kurang membaca peraturan, atau moderator yang seenak udel selalu menghapus thread tanpa membaca dan memastikan isinya dahulu apakah benar-benar melanggar atau tidak?"

Dan setelah pesan itu dikirim, terjadi perdebatan yang sedikit panas, intinya masih tentang siapa yang sebenarnya tidak bisa baca.

Sebenarnya kejadian ini sudah beberapa kali terjadi di beberapa forum dan subforum yang berbeda, karena saya anggap mungkin di lain forum, lain juga kaskuser dan moderatornya dan berbeda juga cara berfikirnya. Tapi anggapan saya salah, hampir semua dari mereka sama dan pemikiran moderatornya juga sejenis, thread yang terliat satu kata yang "salah" harus segera dihapus, walaupun isinya tentang pertanyaan atau diskusi yang positif. Saya merasa sangat jengkel dengan hal tersebut.

Ada satu hal lagi yang saya tidak suka dari kaskus, yaitu Kaskuser. Kamu tahu apa yang sebenarnya kaskuser lakukan di kaskus? Ya, kebanyakan dari mereka cuma bisa posting sampah saja. Yaa, thread sampah yang cuma hasil copas dari blog atau berita online, lalu dibalas atau dikomentari dengan kalimat sampah juga, "nice info gan!", "keep posting gan", atau yang sok baca "oh gitu ya gan, ane baru tau", dan sebagainya. Dari sekian banyak kaskuser, 1/3 nya adalah bot, yang nantinya akan dijual setelah mencapai 2000 post, 1/3 nya adalah penyebar sampah (tukang copas & komentar tidak bermutu), dan 1/3 sisanya adalah pengguna yang baik dan pengguna forum jual-beli.

Sebenarnya yang paling saya tidak sukai dari kaskuser adalah kebiasaan copy-paste dari situs lain agar terlihat pintar atau terlihat banyak tahu, padahal ada ribuan kaskuser lainnya yang seperti mereka dan menurut saya mereka sama sekali tidak pintar. Terbukti dengan hasil copas mereka yang bisa masuk Hot Thread, berarti pengurusnya juga masih kurang pintar memilih thread yang baik.

Juga dengan kebiasaan mereka yang suka ikut-ikutan, saya masih ingat tanggapan negatif mereka ketika saya mulai memperkenalkan Meme di kaskus, tetapi sekarang mereka menggunakannya juga. Dan yang lebih prihatin lagi, mereka tidak menggunakan meme dengan benar. Asal terlihat lucu, lalu mereka gunakan untuk memberikan tanggapan terhadap tulisan.

Intinya dari dua hal diatas mereka sebenarnya tidak mengerti apa yang ia lakukan, ada hal yang baru, sebarkan tanpa mengetahui apa artinya dan fungsinya. Yang penting bisa terlihat pintar atau hebat.


Ya, mungkin itu saja cerita mengapa saya tidak menyukai kaskus. Semoga ada kaskuser yang membaca dan membuka matanya. Dan jika ada yang menyalin tulisan saya ke kaskus, saya tidak akan rela jika tidak ada atribusinya