Jumat, 23 Agustus 2013

Cinta Indonesia?

Maaf agak telat, tulisan ini sebenarnya sudah disusun sebelum 17 Agustus kemarin, tetapi karena terlalu banyak kerjaan dan kemarin itu benar-benar lupa tentang ini, jadi baru sempat diselesaikan hari ini. Ya daripada basa basi lagi langsung saja.

Siapakah atau apakah Indonesia yang kalian cintai? Apakah negaranya, rakyatnya, pemerintahnya, presidennya atau kalian sendiri tidak tahu apa yang kalian cintai? 

Lalu apa juga alasan kalian mencintai Indonesia? Apakah karena memang tempat lahir dan besarnya kamu, atau karena orang tuamu anggota veteran yang berperan dalam memerdekaan, atau kalian tidak tahu juga alasan kalian mencintai negara kalian? Atau mungkin tidak punya alasannya?

Mungkin sebelumnya yang belum pernah baca, bisa dibaca dulu tulisan yang lalu tentang rasa sayang dan cinta. Oh iya ada juga yang bagus disini & disini.

Nah, kalau sudah di baca, setidaknya kalian sudah ada gambaran tentang apa arti dari Cinta Indonesia. Yaa, walaupun tulisan di link di atas itu tentang cinta antar manusia, di tulisan ini saya tidak akan membahas tentang antar manusia, tetapi tentang manusia kepada negaranya. Berikut adalah beberapa hal yang menurut saya perlu ditanamkan sebelum mengakui mencintai Indonesia:

1. Memiliki Indonesia.
Dari segi dasar tentang arti Cinta Indonesia, pertama yang harus kita lakukan adalah memiliki indonesia, karena tanpa memiliki menurut saya tidak akan sah untuk dibilang mencintai. Karena cinta adalah lebih dari rasa suka, menghargai, kasih sayang, menjaga dan merawat, jadi mana mungkin kamu bisa melakukan hal yang melebihi dari itu jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sebut "kamu cintai"?

2. Menjaga Nama Baik Indonesia.
Banyak orang yang beranggapan kalau orang yang merusak nama baik Indonesia harus dimusnahkan, tetapi mereka tidak memikirkan dulu apa yang mereka perbuat dan apa efek sampingnya jika mereka memusnahkan orang tersebut, terutama dengan cara "kasar" mereka. Mungkin saat orang yang merusak nama baik Indonesia itu melakukan kejahatannya, aksinya tidak terlalu tersebar luas, tetapi saat tindakan anarki warga Indonesia yang contohnya main hakim sendiri, sebenarnya yang mencoreng nama Indonesia (atau daerahnya) bukan hanya sang pelaku, tetapi warganya juga.

3. Menghargai Negara Lain.
Banyak orang Indonesia berkata "Saya cinta Indonesia, dan saya menolak budaya dan produk luar negeri.", tapi coba pikirkan lagi kalimat tersebut. Ia hanya orang egois yang hanya ingin dirinya dihargai tanpa mau menghargai orang/negara lain. Apakah itu adil? Apakah orang lain bisa menghargainya? Berhentilah bersikap egois dan terimalah kelebihan negara lain dalam sebagian hal.
Dan berhentilah juga mempertahankan kalimat "Di luar negeri sih, bla bla bla..." dengan kalimat negatif. Ingat, kalimat "di luar negeri" itu tidak spesifik, kebanyakan hanya menonjolkan kejelekan di daerah tertentu saja dan mengatas namakan negara selain indonesia.
Lalu bagaimana jika misalnya orang Inggris yang tidak mau datang ke Indonesia karena sudah di cap sebagai negara teroris di asia? Contohnya salah satu klub sepak bola yang tidak mau datang lagi. Apa kamu mau bilang "Itu kan cuma di daerah tertentu saja di Indonesia dan hanya segelintir orang saja, tidak semua orang Indonesia adalah teroris.". Nah, balikan kalimat tersebut kepada diri kita sendiri, jangan menilai suatu kelompok dan menyebut seluruh negaranya.
Jangan hanya mencintai Indonesia tapi membenci negara lain.
Jangan sampai mencintai suatu hal, tetapi membenci hal lainnya.

4. Tunjukan Kemampuan dan Identitas.
Apa yang kamu lakukan untuk membuat orang yang kamu cintai bisa mencintai kamu juga? Kamu harus menunjukan kemampuanmu kan? Tentunya kemampuan yang baik. Jadi tunjukanlah juga kemampuanmu kepada dunia dan banggalah kepada Indonesia.
Terutama karena perbedaan bahasa, kemampuan adalah bahasa yang bisa diterima semua orang. Jadi tunjukanlah kemampuan dan identitasmu kepada negaramu.

5. Buat Indonesia Lebih Baik.
Ini yang terakhir, kita tidak mungkin mencintai sesuatu jika kita membiarkan sesuatu tersebut tetap berada di bawah, atau mungkin malah memperburuknya. Angkatlah Indonesia, buat negaramu lebih baik. Tetapi tetap berpegang pada 4 hal yang sebelumnya, jangan sampai melepas kepemilikan kita dari Indonesia, jangan sampai merusak nama baik Indonesia, jangan sampai membenci negara lain, dan jangan sampai lupa terhadap Indonesia dengan kemampuanmu.
Jika mengatas namakan kebaikan, jangan lakukan hal yang kamu sebut "memperbaiki" dengan cara yang tidak baik, apalagi sampai merusak. Lakukanlah dengan cara yang benar. Kita tidak mungkin bisa jadi lebih baik dengan cara yang buruk (demonstrasi sampai kerusuhan).

Jadi apakah kalian sudah cukup mencintai Indonesia?


Terimakasih telah membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar