Sabtu, 24 Agustus 2013

Tips NutsArea: Memasang Alarm & Bangun Pagi

Apakah kamu punya masalah seperti tidak bisa bangun pagi padahal sudah memasang alarm? Atau mungkin kebiasaan kamu menekan tombol tunda atau snooze sampai tidak sadar ternyata sudah puluhan kali kamu menekannya sampai ternyata kamu terlambat? Kalau begitu masalahnya bukan pada alarm kamu, tetapi ada pada kamunya sendiri.

Tapi saya punya beberapa saran untuk kamu sebelum memasang alarm dan tidur di malam hari agar bisa bangun tepat waktu. Berikut tips-nya:

1. Posisi Alarm
Usahakan posisi alarm atau handphone kamu berada di dekat kamu, jangan taruh di kamar teman/keluarga kamu. Haha, ngelantur dikit. Tapi ada benarnya, kalau kamu tidur di tempat kost yang satu kamar berisi lebih dari satu orang, jangan juga taruh alarm kamu di dekat teman kamu, karena kamu lah yang harusnya bangun, bukan orang lain, jangan sampai bunyinya mengganggu tidur orang lain.
Juga untuk posisi alarm bisa juga di taruh agak jauh di tempat yang membutuhkan kamu untuk membangunkan dan menggerakan badan untuk mematikannya, tetapi cara ini kurang efektif bagi saya sendiri.

2. Atur Waktu Alarm.
Banyak yang beranggapan kalau mau bangun pagi, alarm harus diatur lebih pagi lagi, mungkin karena kebiasaan menekan tombol tunda tersebut. Sebenarnya ini salah besar. 
Secara alami tubuh sebenarnya sudah memiliki alarm biologis, untuk tidur dan untuk bangun. Saat malam tubuh memproduksi hormon Adenosine dan Melatonin dan menyebabkan rasa kantuk. Dan sekitar pukul 3 malam tubuh mulai memproduksi hormon Cortisol dan Dopamine yang biasanya berfungsi untuk meningkatkan aliran darah dan stres pada otot, tapi pada saat tidur ini berfugsi juga sebagai alarm bangun secara alami.
Tapi ketika pagi kamu menunda bangun, jam biologis tubuh sebenarnya mengulang siklus tidur-bangunnya lagi, mengulang memproduksi hormon tidur dan setelah dirasa cukup akan memproduksi hormon untuk bangun lagi. Tetapi, sebelum hormon bangun di produksi alarm sudah berbunyi lagi, akibatnya hormon tidur yang baru di produksi belum habis, menyebabkan kantuk masih ada.
Lalu kamu menekan tombol tunda lagi, dan tubuh memproduksi hormon tidur lagi. Dan seperti sebelumnya sebelum hormon itu habis alarm berbunyi lagi. Hasilnya hormon yang menyebabkan kantuk itu menumpuk dan mengganggu siang hari kamu.

Oke, tips nya: Atur waktu alarm di waktu kapan kamu mau bangun, misalnya kamu biasa memasang di jam 5.00 pagi, tetapi baru bisa bangun jam 5.30 nya karena menunda bangun dengan tombol tunda, jadi apa salahnya kamu langsung saja mengatur alarm langsung di jam 5.30 saja? Dan hentikan kebiasaan menunda bangunmu.

3. Atur Suara Alarm
Jika kamu menggunakan handphone, aturlah volume agar terdengar, jangan terlalu kecil dan jangan terlalu keras, karena kalau terlalu keras akan membuat kamu kaget dan membuat badan jadi lemas lagi, dan... tidur lagi. Jika kamu memilih jam waker, pilihlah yang berusara tidak terlalu keras. Asal cukup untuk terdengar dan membuat kamu bangun saja.
Tips lagi bagi yang menggunakan handphone, pilih nada alarm yang sama dengan nada dering telepon masuk. Ini lumayan efektif.


4. Atur Pola Makan & Minum.
Jangan makan pada waktu larut malam atau sebelum tidur karena akan membuat tubuh bekerja ekstra di malam hari dan membuat tidurmu terganggu, jadi intinya tidurmu tidak akan terasa cukup dengan waktu 7 jam seperti biasa.
Tapi sebaliknya untuk minum. Ada tips khusus dari saya, minumlah sekitar 300cc air (sekitar 1 gelas besar-sedang atau 2 gelas kecil) sebelum tidur. Ini bisa menjadi pendorong kamu bangun karena pada pagi harinya kamu akan ditambah dengan rasa kebelet pipis. 
Tapi jangan terlalu banyak, karena jika berlebihan tidur kita juga akan terganggu karena secara biologis tubuh kita akan membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk mencerna air sampai air itu berada di kandung kemih. Dan jika kandung kemih sudah penuh di malam hari, pilihannya ada dua, yaitu ngompol atau bangun dan dan kebelakang (mengganggu tidur juga). Tapi ini bisa juga jadi alarm alami untuk sebagian yang ingin bangun di tengah malam, karena paling lama 3 jam setelah banyak minum air dan tidur, pasti akan terbangun.

5. Hindari Kafein.
Kafein dan Alkohol yang di konsumsi setelah sore hari bisa sangat berpengaruh pada nyenyaknya tidur (yang berpengaruh pada semangat bangun). Kafein dapat secara paksa menghancurkan beberapa hormon yang berperan membuat kantuk, sedangkan bersama dengan Alkohol, Kafein juga berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh, membuat tubuh lebih segar. Tetapi secara alami tubuh yang butuh tidur tidak akan terbohongi dan akan menabung jumlah waktu tidur sebagai hutang setelah efeknya habis. Jadi intinya waktu tidur kamu akan bertambah setelahnya.


Yaa, segitu saja dulu. Kalau ada tips lainnya mungkin lain kali akan saya buat lanjutannya. Oh iya, memelihara kucing juga bisa membantu bangun kamu di pagi hari. Karena saya sendiri yang memelihara kucing seuka terbangun olehnya karena setiap pagi ia pasti rewel meminta makan. Dan saya mau tidak mau harus bangun juga.
Ya sekian saja, terimakasih telah membaca. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar