Jumat, 02 September 2016

Dilema Bakso

Halo semua! Setelah sebulan lebih absen, saya kembali dengan tema yang enak. Yaitu matematika dibalik Bakso. Siapa juga yang tidak suka Bakso? Semua juga suka pilih-pilih ukuran Bakso, terutama ibu-ibu kalau melihat ukuran bakso kecil dan bakso sedang yang tidak terlalu berbeda ukurannya tapi mereka lebih memilih "baksonya yang kecil-kecil aja ya bang", karena dengan ukuran yang demikian, kelihatannya kalau bakso kecil jadi lebih banyak.

Tapi, kalau kamu mau berhitung sedikit, yaa mungkin tidak sedikit juga dan kemungkinan bisa pakai kalkulator, kamu bisa kaget perbandingan harga dan ukuran bakso yang ditawarkan pedagang, dan keuntungan atau kerugian yang kamu dapatkan dari membeli bakso yang ukurannya berbeda.

Saya ambil contoh harga dari pedagang Bakso keliling yang seporsi harganya 10-12 ribuan. Menurut pedagang harga bakso kecil Rp. 1.000, dan bakso sedang Rp. 2.000, ada juga yang jual bakso ukuran besar (tidak ekstra besar) yang yang ada isinya daging harganya Rp. 5.000, yang diameternya masing-masing sekitar 2,5 cm, 4 cm & 6 cm.

Ukuran bakso dalam skala di tulisan ini

Sekarang, kita akan coba sedikit berhitung*:
*) Demi kemudahan dan kenyamanan pembaca (terutama saya), kita perumpamakan kalau bentuk bakso adalah benar-benar bulat, tanpa kerutan-kerutan, untuk memudahkan proses menghitung volume.


Bakso kecil:
Harga: Rp. 1.000

Volume:
V = 4/3πr³
V = (4/3) x 3.14 x (2,5 cm/2)³
V = 8,18 cm³

Harga rasio = Harga / Volume
Harga rasio = Rp. 1.000 / 8,18 cm³
Harga rasio =  Rp. 122/cm³


Bakso sedang:
Harga: Rp. 2.000

Volume:
V = 4/3πr³
V = (4/3) x 3.14 x (4 cm/2)³
V = 33,49 cm³

Harga rasio = Harga / Volume
Harga rasio = Rp. 2.000 / 33,49 cm³
Harga rasio =  Rp. 60/cm³



Bakso besar isi:
Harga: Rp. 5.000

Volume:
V = 4/3πr³
V = (4/3) x 3.14 x (6 cm/2)³
V = 113,04 cm³

Harga rasio = Harga / Volume
Harga rasio = Rp. 5.000 / 113,04 cm³
Harga rasio =  Rp. 44/cm³



Jadi, bakso ukuran kecil harganya jauh lebih mahal dari bakso ukuran sedang, lebih dari dua kali lipat, bakso kecil berharga Rp. 122/cm³ sedangkan bakso sedang berharga Rp. 60/cm³, sedangkan untuk memperoleh volume yang sama sebuah bakso sedang (33,49 cm³) sama ukurannya dengan empat buah bakso kecil (8,18 cm³). Atau, 4 buah bakso kecil seharga Rp. 4.000 volumenya sama dengan sebuah bakso sedang seharga Rp. 2.000

Lalu perbandingan bakso sedang dengan bakso besar, walaupun perbandingan rasio harga hanya 1,35 kali lipat harga bakso sedang, tapi jangan lupakan kalau bakso besar ada isi dagingnya, yang pasti harga isi dagingnya lebih mahal dari harga bahan baksonya. Tidak lupa juga volumenya, setidaknya butuh 3,3 buah bakso sedang agar volumenya sama dengan bakso besar. Atau 3 buah bakso sedang seharga Rp. 6.000 volumenya sama dengan sebuah bakso besar seharga Rp. 5.000 dengan bonus isi daging.

Begitu juga dengan perbandingan bakso besar dan bakso kecil, harga rasionya 1,7 kali lipat, dan dengan volume 13 buah bakso kecil baru akan sebanding dengan 1 buah volume bakso besar. 


Yaa, mungkin kalian sudah pusing dengan dengan matematika jadi saya singkat (atau mungkin saya yang sudah lelah menulis), dipersilakan mengambil kesimpulan masing-masing untuk memilih ukuran baksonya masing-masig.

Terimakasih telah membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar