Salah Paham Pengetahuan & Sains (Vol. 7: Astronomi)

36. Rasi Bintang Ada 13?

Belakangan ini beberapa media membahas tentang rasi bintang ke-13, dan media sosial dipenuhi dengan berita ini. Apakah benar rasi bintang bertambah 1 menjadi 13?

Jawabannya jelas adalah salah. Rasi bintang modern totalnya ada 88, dan fungsi rasi bintang modern mirip dengan wilayah negara di peta, tapi bukan untuk menunjukan lokasi kota rasi bintang digunakan untuk menunjukan lokasi benda luar angkasa, misalnya bintang, planet, galaksi, dll.

Lalu apa yang disebut sebagai rasi bintang ke-13 itu?

Kalian sepertinya salah paham antara Astronomi dan Astrologi juga Rasi dan Zodiak. Kalian harus bisa membedakan kalau astronomi adalah ilmu fisika tentang perbintangan dan astrologi adalah ilmu perkiraan sifat dan kejadian (ramalan) berdasarkan posisi bintang. Astronomi menggunakan Rasi bintang untuk memetakan langit, dan Astrologi menggunakan Zodiak, yaitu beberapa rasi bintang yang berada di sekitar garis lingkar eliptika langit (semacam khatulistiwa untuk langit) untuk mewakili ramalannya:

sumber gambar: wiki1 referensi wiki2

Jadi, agar lebih tepat dan tidak rancu, yang ada 13 atau mungkin 12 untuk tradisional lebih baik disebut sebagai Zodiak, dan rasi bintang adalah untuk bidang astronomi, dengan total rasi bintang ada 88.

37. Matahari Tidak Terbakar.

Mungkin banyak yang berpendapat kalau Matahari (dan Bintang) adalah bola api raksasa, tapi kalau dibahas lebih lanjut tidak ada api sama sekali di Matahari dan ia sama sekali tidak terbakar.

Karena definisi api adalah oksidasi cepat terhadap suatu material dalam proses pembakaran kimiawi, yang menghasilkan panas, cahaya, dan berbagai hasil reaksi kimia lainnya.

Dari kata yang saya cetak tebal sudah diketahui kalau tidak ada reaksi oksidasi di Matahari karena hampir tidak ada oksigen disana, dan tidak ada bahan yang dibakar disana, misalnya tidak ada kayu, batu, atau mungkin setan yang dibakar di dalam Matahari. Haha. Melainkan yang terjadi adalah reaksi fusi nuklir atom hidrogen untuk menghasilkan helium, reaksi yang sejenis dengan aplikasi pada bom atom.

Tapi walaupun Matahari tidak terbakar dan bukan merupakan bola api, ia tetap menghasilkan cahaya dan panas.

38. Lubang Hitam bukan sebuah Lubang.

Banyak film fiksi yang yang menggunakan Lubang Hitam (Black Hole) sebagai tema terutama sebagai sebuah lubang yang bisa dimasuki dan dilewati untuk menuju ke masa lalu & masa depan atau sebagai Lubang Cacing untuk jalan pintas perjalanan antar bintang.
Padahal berdasarkan observasi dan bukti yang didapat Lubang Hitam bukanlah sebuah lubang, melainkan adalah sebuah objek yang memiliki massa yang luar biasa besar dalam volume yang sangat kecil. Saking besarnya massa yang dimiliki lubang hitam memiliki gaya gravitasi yang luar biasa besar juga, yang dapat menyebabkan hampir semua materi yang berada di sekitarnya tertarik kearahnya sampai-sampai cahaya juga tertarik dan tidak bisa lepas dari gravitasinya.
Karena karakteristiknya yang unik, menyebabkan benda-benda "jatuh dan terperangkap" kedalamnya dan cahaya juga sampai "terhisap" dan membuatnya tampak gelap, maka objek tersebut dinamakan Lubang Hitam.

Bayangkan saja Bumi, memiliki gaya gravitasi 9.8 m/s², walaupun kamu tertarik kedalam bumi kamu masih bisa melompat, berlari-lari, bahkan masih bisa menerbangkan pesawat. Tapi bayangkan jika pada Lubang Hitam yang memiliki gaya gravitasi jutaan, milyaran atau bahkan lebih dibandingkan gravitasi Bumi. Apa yang terjad? Kamu bukan sudah tidak bisa melompat atau berjalan lagi, tapi karena tubuh kamu tertarik secara sangat kuat maka tulang-tulangmu tidak mungkin kuat menopang semua tubuhmu, tubuhmu akan hancur bahkan bukan hanya sel-sel dalam tubuh saya yang terkoyak, molekul sampai semua atom akan terpecah, dan tidak ada harapan hidup jika kamu sudah tertarik gravitasi Lubang Hitam.

Dan, kamu sama sekali tidak akan bisa memasuki atau bahkan melewati sebuah Lubang Hitam.

Bersambung ke tema selanjutnya...