Jumat, 16 Oktober 2015

Prasangka buruk: Curiga, Niat atau Pengalaman.

Cerita ini sebenarnya sudah banyak diceritakan orang dan sudah banyak versinya. Tapi saya ambil versi yang mudah dimengerti.

Pada suatu desa tinggal seorang kakek kaya raya yang mempunyai kolam ikan yang besar, ia sangat baik dan suka memberi uang kepada anak-anak yang mau membantunya membersihkan kolamnya. Lalu datanglah Dodi, maksud kedatangannya bukan untuk mencari tambahan uang jajan, tapi untuk mencuri ikan, setiap ia membersihkan kolam ia selalu mencuri beberapa ikan sang kakek, jadi selain mendapat uang ia juga mendapat beberapa ekor ikan. Ia tidak melakukannya hanya sekali, tetapi sering dan sang kakek tidak menyadarinya.
Waktu pun berlalu, sang kakek umurnya sudah lewat dan Dodi tumbuh dewasa, berpenghasilan, dan menggantikan si kakek untuk menjaga kolam. Tapi tradisi anak-anak membersihkan kolam masih tetap ada. Tapi apa yang ada di pikirannya Dodi setiap kali ada anak yang datang untuk membersihkan kolam? Ia selalu mengatakan "Mau apa kamu datang kesini? Mau berpura-pura membersihkan kolam untuk mencuri ikan dan mendapat bayaran dari saya?".

Inilah yang ingin saya bahas, prasangka buruk itu sebenarnya hanyalah kecurigaan, pengalaman atau niat diri sendiri yang sudah keduluan orang lain?

Mungkin kamu pernah berpikir demikian. Mungkin di dalam lingkungan kerja kamu memiliki kekhawatiran tentang bagaimana kalau nanti ada rekan kerja yang pura-pura baik di depan tapi menjatuhkan di belakang. Atau bagaimana kalau nanti ada teman dekat yang punya niat buruk akan membuat saya dibenci orang lain. Atau bagaimana kalau orang yang terdekat adalah orang yang membicarakan kamu di belakang. Dan prasangka-prasangka buruk lainnya.

Kehidupan memang liar, tapi tidak seliar film drama, coba renungkan, apakah orang yang kamu curigai memiliki sebab yang kuat untuk menjatuhkanmu?
Apakah kamu memiliki musuh? Jika tidak coba pikirkan apakah memang ada orang yang benar-benar jahat dan suka melampiaskan sifat buruknya tanpa ada sebab?
Dan berkacalah kepada diri sendiri, apakah prasangka burukmu itu adalah salah satu niat jahatmu atau mungkin salah satu pengalaman jahatmu di masa lalu?



Terimakasih telah membaca dan tetaplah berhati bersih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar