Jumat, 07 November 2014

Itukah Agamamu?

Peringatan! Para keras kepala tidak dianjurkan untuk membaca.

Saya ingin bertanya, apa agamamu? Dan apa lagi agamamu? Yang saya maksud, agama apa saja yang kamu anut? Saya yakin hampir semua muslim, atau yang mengaku beragama islam akan selalu berkata "agama saya hanyalah islam, bukan yang lain dan tidak ada yang lain", tapi apakah kalian yakin dengan jawaban kalian?

Kalian pasti tidak sadar kalau agama yang kalian anut sudah membaur dengan agama lain, lalu bagaimana mungkin kalian masih mau mengklaim agama kalian sebagai contohnya "100% ISLAM", "1000% MUSLIM", atau "HANYA ISLAM SAMPAI MATI", dan kalian sudah dididik untuk membenci dan menjauhi agama lain, misalnya kristen dan yahudi, kalian juga selalu menyebut mereka dengan sebutan "kafir" dengan penuh kebencian. Bagaimana jika yang terjadi adalah kafir teriak kafir?

Pertama adalah Pemali atau Pamali. Pasti masih banyak yang memegang paham kalau segala sesuatu yg dilakukan tidak pada tempatnya akan mengundang sial, misalnya duduk di depan pintu, berfoto ganjil, makan didaun yang dilipat, tidur dengan posisi kepala di sebelah utara, dll.
Apakah kalian percaya dan masih memegang paham itu? Bukannya takdir kalian ada di tangan tuhan kalian?

Kedua adalah Primbon, Astrologi dan lainnya yang intinya adalah sejenis ramalan-ramalan yang dikemas dengan sedemikian rupa agar kalian mempercayai kalau takdir manusia bisa dibaca berdasarkan tanggal lahir, huruf dalam nama, bentuk tubuh dan sebagainya. Bukannya takdir kalian ada di tangan tuhan kalian?

Ketiga adalah pembodohan melalui media komunikasi, contohnya melalui pesan yang isinya kalau kamu tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tersebut maka kamu akan mendapatkan kesialan, misalnya kamu akan masuk neraka, kamu akan mendapatkan dosa, atau kamu akan dikenakan titel "anak durhaka". Memangnya takdir kamu ada di tangan Handphone, BBM, SMS, Facebook dan lainnya?

Keempat, sepele, tetapi... Jika kalian mengaku penggemar atau pengikut rastafara. Hmm, kalian mungkin tidak tahu kalau Rastafari adalah sebuah agama yang berasal dari Ethiopia, dari sudut pandang muslim bisa disebut agama rastafari adalah aliran sesat karena mereka beribadah dengan menggunakan ganja.
"Tapi saya tidak mengkonsumsi ganja, dan tidak beribadah seperti rastafari"
- Kalau begitu kalian sudah sesat dalam dua agama, islam dan rastafari.
"Tapi aku hanya mengenakan atribut dan menyukai rastafara dari reggae saja"
- Lalu apakah muslim boleh mengenakan rosario?

Jadilah pemilik agama yang konsisten, jangan sekali-kali mengaku sebagai pengikut agama yang taat jika kamu sebenarnya tidak.
Terimakasih telah membaca, dan selamat tersinggung.

16 komentar:

  1. Nice posting, gan. :D
    Ini juga memotivasi saya.

    BalasHapus
  2. hai BOSOPIN (orang bodo sok pinter) karena lu nulis hanya berdasar pendapat, pengetahuan dikit merasa kaya bukit. Lu BEKAS orang islam kan? tapi kemudian lu ngikutin nafsu kaya binatang, yah cocok sama teori darwin lah, klo gw mah ngga mau disamain kaya monyet. LESOKU(orang lemah sok kuat) karena lo yang lemah yang kena gempa, tsunami udah mati, jangankan itu, ditusuk piso di jantung juga mati tapi SOK KUAT, menentang tuhan. hahaha lu kira neraka tuh sekedar cerita makannya lu nentang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai anonim, terimakasih atas masukannya. :)
      Tapi coba kalau kamu baca lebih seksama tulisan ini intinya untuk meluruskan kalau islam 100% itu bukan islam yang tercampur dengan kepercayaan terhadap hal-hal yang saya sebutkan. Lain kali kalau kamu ingin berkomentar tolong dibaca dan dipelajari terlebih dahulu ya materi yang ingin kamu komentari dan jangan langsung emosi sebelum tahu inti permasalahannya. :)

      Hapus
    2. maksud dari si penulis sendiri bukan utk menghina agama islam, kristen, dll. maksudnya kita yg merasa benar tapi masih tertutup oleh sifat naif, munafik, dan tidak sadar diri. saya setuju dengan thread penulis. inti maksud tujuannya adalah orang benar tidak akan mencari kesalahan orang lain. namun orang yg merasa sok benar semua orang salah dimatanya. jika kita merasa orang yg beriman, lantas kenapa kita percaya dan melakukan semua hal yg telah disebutkan di atas. itulah yg dimaksud dengan syirik secara tak langsung namun syirik/musrik besar dosanya. jangan saling menyalahkan wahai teman2, lihat pribadi kita dulu seperti apa? saya tidak merasa orang benar, tapi dengan masukkan si penulis di atas saya menjadi sadar dan merubah diri menjadi pribadi yg lebih mantap lagi.

      Hapus
  3. orang kayak lu tuh udah di sebutin di quran yang lu kira buatan manusia, orang yang nganggep quran cuma dongeng orang terdahulu. apa lu gak tau fakta2 ilmiah yang membuktikan kebenaran quran????? KEBETULAN????? yah emang gua geli sama orang atheis, yang sebenarnya mereka percaya tuhan dlm hatinya, tapi terus mencari alasan karena KESOKPINTERANNYA dan ngikutin nafsu(keinginan) akan kenikmatan dunia sama ngikutin temen ghaibnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai anonim, terimakasih atas masukannya. :)
      Tapi coba kalau kamu baca lebih seksama tulisan ini intinya untuk meluruskan kalau islam 100% itu bukan islam yang tercampur dengan kepercayaan terhadap hal-hal yang saya sebutkan. Lain kali kalau kamu ingin berkomentar tolong dibaca dan dipelajari terlebih dahulu ya materi yang ingin kamu komentari dan jangan langsung emosi sebelum tahu inti permasalahannya. :)

      Hapus
    2. maksud dari si penulis sendiri bukan utk menghina agama islam, kristen, dll. maksudnya kita yg merasa benar tapi masih tertutup oleh sifat naif, munafik, dan tidak sadar diri. saya setuju dengan thread penulis. inti maksud tujuannya adalah orang benar tidak akan mencari kesalahan orang lain. namun orang yg merasa sok benar semua orang salah dimatanya. jika kita merasa orang yg beriman, lantas kenapa kita percaya dan melakukan semua hal yg telah disebutkan di atas. itulah yg dimaksud dengan syirik secara tak langsung namun syirik/musrik besar dosanya. jangan saling menyalahkan wahai teman2, lihat pribadi kita dulu seperti apa? saya tidak merasa orang benar, tapi dengan masukkan si penulis di atas saya menjadi sadar dan merubah diri menjadi pribadi yg lebih mantap lagi.

      Hapus
  4. OKE NIKMATI DUNIA YANG SEBENTAR INI, SAMPAI JUMPA DI AKHIRAT BOSOPINLESOKU. mudah-mudahan lu udah berfikir, membaca, mencari, dan akhirnya mengerti bahwa ilmu kita dikit, dan banyak hal2 yang kita ga tau dan memang otak kita yang kecil ini dibanding alam semesta ga nyampe, dan akhirnya bertaubat sebelum lu mati. selow asal lu percaya dikit aja, ntar dibebaskan dari neraka. tapi klo ngga, yah kekal lah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai anonim, terimakasih atas masukannya. :)
      Tapi coba kalau kamu baca lebih seksama tulisan ini intinya untuk meluruskan kalau islam 100% itu bukan islam yang tercampur dengan kepercayaan terhadap hal-hal yang saya sebutkan. Lain kali kalau kamu ingin berkomentar tolong dibaca dan dipelajari terlebih dahulu ya materi yang ingin kamu komentari dan jangan langsung emosi sebelum tahu inti permasalahannya. :)

      Hapus
    2. maksud dari si penulis sendiri bukan utk menghina agama islam, kristen, dll. maksudnya kita yg merasa benar tapi masih tertutup oleh sifat naif, munafik, dan tidak sadar diri. saya setuju dengan thread penulis. inti maksud tujuannya adalah orang benar tidak akan mencari kesalahan orang lain. namun orang yg merasa sok benar semua orang salah dimatanya. jika kita merasa orang yg beriman, lantas kenapa kita percaya dan melakukan semua hal yg telah disebutkan di atas. itulah yg dimaksud dengan syirik secara tak langsung namun syirik/musrik besar dosanya. jangan saling menyalahkan wahai teman2, lihat pribadi kita dulu seperti apa? saya tidak merasa orang benar, tapi dengan masukkan si penulis di atas saya menjadi sadar dan merubah diri menjadi pribadi yg lebih mantap lagi.

      Hapus
  5. einstein aja ngakuin ada tuhan, ente yang udah dapet nobel berapa kali si????klo ngikutin keinginan, udah aja kayak binatang, curi sana sini, bunuh sana sini, zina sana sini, ancurcurcur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai anonim, terimakasih atas masukannya. :)
      Tapi coba kalau kamu baca lebih seksama tulisan ini intinya untuk meluruskan kalau islam 100% itu bukan islam yang tercampur dengan kepercayaan terhadap hal-hal yang saya sebutkan. Lain kali kalau kamu ingin berkomentar tolong dibaca dan dipelajari terlebih dahulu ya materi yang ingin kamu komentari dan jangan langsung emosi sebelum tahu inti permasalahannya. :)

      Hapus
    2. maksud dari si penulis sendiri bukan utk menghina agama islam, kristen, dll. maksudnya kita yg merasa benar tapi masih tertutup oleh sifat naif, munafik, dan tidak sadar diri. saya setuju dengan thread penulis. inti maksud tujuannya adalah orang benar tidak akan mencari kesalahan orang lain. namun orang yg merasa sok benar semua orang salah dimatanya. jika kita merasa orang yg beriman, lantas kenapa kita percaya dan melakukan semua hal yg telah disebutkan di atas. itulah yg dimaksud dengan syirik secara tak langsung namun syirik/musrik besar dosanya. jangan saling menyalahkan wahai teman2, lihat pribadi kita dulu seperti apa? saya tidak merasa orang benar, tapi dengan masukkan si penulis di atas saya menjadi sadar dan merubah diri menjadi pribadi yg lebih mantap lagi.

      Hapus
  6. Kalau beragama islam.. hny perlu sembah ALLAH SWT.. Al-QURAAN sbg kitab panduan.. mengikuti SUNNAH2 RASULULLAH.. DAN HADIS2 YANG SAHIH... Islam itu mudah.. salam dari MALAYSIA..

    BalasHapus
  7. Kalau beragama islam.. hny perlu sembah ALLAH SWT.. Al-QURAAN sbg kitab panduan.. mengikuti SUNNAH2 RASULULLAH.. DAN HADIS2 YANG SAHIH... Islam itu mudah.. salam dari MALAYSIA..

    BalasHapus