Sabtu, 19 April 2014

Surat Cinta Untuk Makanan

Video ini benar-benar menyentuh, kita ga sadar kalo kita sudah melukai hati para makanan, dibuat oleh para tokoh ilmu pengetahuan dunia di Youtube, yaitu Henry Reich, Alex Reich, Elliot Malcolm yang tergabung dalam MinuteEarth, silakan ditonton dan jangan lupa klik subscribe:


Terjemahan:
Makanan,
Kamu mungkin sudah mengetahui ini, bahwa aku membutuhkanmu.
Kamu membawa kebersamaan keluargaku, kamu memeriahkan perayaanku, kamu membuat kesepakatanku, kamu memuaskan indraku, dan kamu menjagaku tetap hidup.
Kamu bekerja keras untuk membuat semua ini layak, kamu menghabiskan hidupmu untuk tumbuh di ladang, di peternakan, atau di laut.
Aku mencoba memberikan kebaikan untukmu, aku memberikan kamu separuh dari lahanku, dua pertiga dari air bersih untuk ku minum, sepersepuluh dari energi kami, dan seperenam dari waktu kerjaku.

Tetapi aku ingin meminta maaf.
Karena setelah semua hal tersebut, kamu seharusnya berhak untuk dimakan.
Tapi sebaliknya, aku malah menyia-nyiakan hampir setengah darimu, yang kalorinya cukup untuk memberi makan 150 juta orang,.
Dari ladang sampai ke rumah, kami menyia-nyiakan setengah dari buah-buahan, sayur-mayur, ikan-ikanan, dan sepertiga dari biji-bijian.
Tapi karena aku lebih suka daging dan susu, aku hanya menyia-nyiakan 20 persen darinya, tidak sadar kalu ini sebenarnya dua kali lipat pemborosan, karena kita juga menyianyiakan biji-bijian dan rerumputan yang sudah dimakan hewan agar bisa menghasilkan daging dan susu.

Dan kami menyia-nyiakan kamu dalam berbagai bentuk.
Terkadang aku meninggalkan kamu mati di ladang karena biaya untuk sampai memanen kamu lebih besar dengan harga jualmu.
Atau aku tidak sengaja merusak, mencemari, atau menumpahkanmu. Atau menolak kamu karena kamu tidak sempurna, karena aku menilai kamu dari penampilan.
Aku juga sering melakukan pemborosan untukmu di supermarket, restoran dan di rumah.
Dan juga terbuang saat kamu hampir termakan.

Aku terlalu banyak menawarkan kamu, jadi aku mengambil terlalu banyak sampai aku tidak bisa menghabiskanmu, atau tidak misa menjual kamu sebelum kamu basi.
Di rumah aku terkadang lupa akan kamu, atau aku memasak terlalu banyak sampai aku tidak tahu kamu harus kusimpan dimana lagi. Mungkin aku tidak menyukai makanan sisa.

Masalah lainnya adalah, rata-rata kami menghabiskan sebagian dari anggaran rumah tangga untuk membelanjakan kamu lebih besar jika dibandingkan dengan negara lain atau masa demi masa sepanjang sejarah, dan pemborosan kami bertumpuk hari demi hari sampai kami tidak sadar berapa banyak biaya dari menyia-nyiakan kamu.
Dan kekurangan perhatianku kepadamu bertambah, kami telah menyia-nyiakan seluas empat kali daratan California dan menyia-nyiakan air bersih yang lebih banyak jika dibandingkan perusahaan selain penyedia pangan, hanya untuk menanam tumbuhan yang akhirnya tidak termakan.

Ini bukan salahmu, itu semua adalah salahku.
Jika saja aku bisa membeli kamu lebih sedikit dan bisa lebih memanfaatkan lebih banyak dari yang kubeli.
Jika saja aku bisa menerima ketidak sempuraanmu,
dan mengetahui bahwa tanggal "biak dikonsumsi sebelum" itu bukan berarti "hanya boleh dimakan sebelum",
dan bisa menyimpan kamu lebih baik.


Pada dasarnya aku harus lebih banyak belajar tentang kamu, karena ini semua adalah untuk kita dan hubungan kita.
Tentang aku yang telah membantu kamu tumbuh, dan kamu yang layak untuk dimakan. Juga tentang pemborosan akan kamu.

1 komentar: