Banyak pepatah bilang kalo tempat yang paling jauh dari kita di dunia saat ini adalah masa lalu, tapi menurut saya itu salah besar, karena masa lalu sudah pasti keberadaan dan waktunya secara tepat, misalnya kemarin pagi di wc saya mengeluarkan 3 buah bom besar dan 6 bom susulan kecil datambah beberapa kali semburan gas beracun. penjelasan itu tepat bukan? itu bisa diartikan dengan jarak yang pasti yang dapat dihitung. tetapi bagaimana dengan masa depan?
sedangkan masa depan sama sekali tidak dapat ditebak, apa kamu tau apa yang akan terjadi 1 detik lagi? tidak mungkin. karena masa depan kita selalu berubah seiring sesuatu pekerjaan yang kita lakukan, sedikit perbedaan atak pergeseran kecil saja sudah bisa merubah 180° jalan hidup kita.
ini disebut sebagai efek kupu-kupu (butterfly effect) yaitu suatu efek dari rangkaian kejadian beruntun yang lebih rumit daripada efek domino yang sejajar. bayangkan saja kita menaruh sebuah bola di tepat di ujung puncak sebuah gunung, bola itu bisa jatuh kemana saja, jika kita geser sedikit saja letaknya dari letak yang sebelumnya mungkin akan terjadi pelencengan jalur yang jauh dari jalur awalnya.
karena itulah saya menyebut tempat yang paling jauh adalah masa depan, karena masa depan kita belum tentu kita capai walaupun sudah direncanakan secara matang. sangat jauh berbeda dengan masa lalu.
dan untuk takdir?
jangan pernah ada yang bilang lagi "ini karena takdir aku seperti ini" karena takdirmu sama sekali belum ditetapkan, takdir tercipta ketika kita mulai melangkah.
tuhan juga tidak sebodoh itu untuk membuat suatu skenario yang lurus atau statis atau yang tetap, untuk dijalani manusia, coba saja pikir. kalau kita sudah ditakdirkan untuk masuk neraka, untuk apa kita disuruh bersusah payah beribadah? begitu juga orang yang masuk surga. tuhan menciptakan takdir sesulit dan serumit mungkin agar tidak ada yang bisa menebaknya. itu sebabnya ada yang bilang tidak ada yang bisa mengetahui takdir kecuali tuhannya, dan jika memang ada yang mengetahui, ingat takdir ada di tangan tuhan, ia tidak mungkin bodoh untuk membiarkan rahasia diketahui, ia pasti langsung merubah tulisan di buku takdir.
itulah, memang benar tidak ada yang bisa mengetahui masa depan, karena itu selalu berubah. itu menyebabkan jaraknya seperti tak terhingga.
sedangkan masa depan sama sekali tidak dapat ditebak, apa kamu tau apa yang akan terjadi 1 detik lagi? tidak mungkin. karena masa depan kita selalu berubah seiring sesuatu pekerjaan yang kita lakukan, sedikit perbedaan atak pergeseran kecil saja sudah bisa merubah 180° jalan hidup kita.
ini disebut sebagai efek kupu-kupu (butterfly effect) yaitu suatu efek dari rangkaian kejadian beruntun yang lebih rumit daripada efek domino yang sejajar. bayangkan saja kita menaruh sebuah bola di tepat di ujung puncak sebuah gunung, bola itu bisa jatuh kemana saja, jika kita geser sedikit saja letaknya dari letak yang sebelumnya mungkin akan terjadi pelencengan jalur yang jauh dari jalur awalnya.
karena itulah saya menyebut tempat yang paling jauh adalah masa depan, karena masa depan kita belum tentu kita capai walaupun sudah direncanakan secara matang. sangat jauh berbeda dengan masa lalu.
dan untuk takdir?
jangan pernah ada yang bilang lagi "ini karena takdir aku seperti ini" karena takdirmu sama sekali belum ditetapkan, takdir tercipta ketika kita mulai melangkah.
tuhan juga tidak sebodoh itu untuk membuat suatu skenario yang lurus atau statis atau yang tetap, untuk dijalani manusia, coba saja pikir. kalau kita sudah ditakdirkan untuk masuk neraka, untuk apa kita disuruh bersusah payah beribadah? begitu juga orang yang masuk surga. tuhan menciptakan takdir sesulit dan serumit mungkin agar tidak ada yang bisa menebaknya. itu sebabnya ada yang bilang tidak ada yang bisa mengetahui takdir kecuali tuhannya, dan jika memang ada yang mengetahui, ingat takdir ada di tangan tuhan, ia tidak mungkin bodoh untuk membiarkan rahasia diketahui, ia pasti langsung merubah tulisan di buku takdir.
itulah, memang benar tidak ada yang bisa mengetahui masa depan, karena itu selalu berubah. itu menyebabkan jaraknya seperti tak terhingga.
masa lalu adalah kenangan, dan masa depan adalah harapan. manusia itu terikat ruang dan waktu. ruang yang paling jauh adalah ruang yang letaknya jauh yang tidak terjangkau oleh logika, sedangkan waktu yang paling jauh adalah masa lalu bukan masa depan. sebab yang namanya masa depan tetap akan teralami hanya saja tergantung kita yang menentukan mana yang baik dan mana yang buruk untuk masa depan kita selanjutnya, berhubung kita tak tahu apa yang akan terjadi di waktu selanjutnya. sedangkan masa lalu, itulah yang paling jauh, sebab tidak mungkin manusia mampu mengulanginya lagi sebab waktu tidak akan mungkin bisa terulang lagi, seperti apa kata lagu Chrisye:
BalasHapus"andai aku bisa
memutar kembali
waktu yang telah berjalan
tuk kembali bersama
disisimu selamanya
terusin nyanyinya .....".
Ya, kalau di realitas alternatif (mungkin kamu harus belajar ttg dunia alternatif) masa lalu yg sudah dilalui hanyqlah satu garis, sedangkan masa depan garisnya tidak terhingga, ada masa depan dimqna kamu sukses, dan ada masa depan yang lain dimana kamu jatuh, ada masa depan dimana kamu sudah mati, dan ada masa depan lain dimana kamu masih hidup. Seperti pohon, dari batang, cabang, sampai pucuk, ada banyqk pucuk yang merupakan masa depan, untuk mengejar satu masa depan hampir mustahil apa lagi kalau sudah salah jalan.
Hapus